Makalah Pendekatan Pembelajaran : Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Macam-macam serta Fungsinya
Pengertian Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran merupakan suatu ide atau prinsip cara pandang dalam menentukan struktur kegiatan dalam pembelajaran. Pendekatan berbeda dengan metode pembelajaran yang mana telah menentukan langkah model kegiatan pembelajaran.
Artinya pendekatan pembelajaran merupakan suatu landasan berfikir atau filosofi dalam menentukan pembelajaran.
Setelah menemukan gambaran umum bagaimana konseptual pembelajaran akan di laksanakan ? maka pendekatan pembelajaran juga menjadi jawaban dari pertanyaan tersebut, karena pendekatan pembelajaran menjadi sudut pandang dalam memandang seluruh masalah yang terdapat dalam suatu proses kegiatan belajar mengajar.
Pengertian pendekatan pembelajaran menurut para Ahli
Sanjaya
Pendekatan Pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran Sanjaya ( suprihatiningrum, 2013, hlm.146 )
Wati
Pendekatan Pembelajaran dapat diartikan sebagai tolak ukur atau sudut pandang guru terhadap proses pembelajaran yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum ( Wati, 2010 hlm. 7 )
Rahmawati
Menurut Rahmawati pendekatan pembelajaran ialah jalan atau cara yang akan ditempuh dan akan digunakan oleh pendidik untuk memungkinkan siswa belajar sesuai tujuan tertentu ( 2011, hlm. 74 )
Gulo
Menurut pendapat gulo ( suprihatiningrum 2013, hlm. 146 ) pendekatan pembelajaran adalah sudut pandang kita dalam memandang seluruh masalah yang ada dalam kegiatan belajar mengajar
Dari beberapa pendapat para ahli diatas yang mendefinisikan pengertian dari pendekatan pembelajaran terdapat suatu kesamaan yang menjadi satu pengertian pendekatan pembelajaran yaitu sudut pandang dan tolak ukur dalam proses pembelajaran.
Jadi, dapat disimpulkan pengertian pendekatan pembelajaran yaitu pandangan atau rencana awal dalam menentukan proses pelaksanaan pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
Baca juga : Model Pembelajaran : Pengertian, Ciri-ciri, Karekteristik, Macam-macam dan Fungsinya
Ciri-ciri Pendekatan Pembelajaran
Ciri-ciri ini sangat penting untuk diketahui terlebih dahulu agar dapat membedakan antara cara pendekatan metode model strategi dan prosedur.
Terdapat beberapa unsur penting yang membedakan pendekatan pembelajaran dengan yang lainnya yaitu :
- Merupakan sebuah filosofi atau landasan
- Merupakan sudut pandang
- Serangkaian gagasan untuk mencapai tujuan tertentu
- Jalan yang ditempuh untuk menyampaikan pembelajaran
Jenis Pendekatan Pembelajaran
Secara garis besar pendekatan pembelajaran terbagi menjadi dua jenis, yaitu : teacher centered ( berpusat pada guru ) dan student centered ( berpusat pada siswa )
Pendekatan Teacher Centered
Pendekatan seperti ini berpusat pada seorang guru sebagai seorang ahli yang memegang kontrol atau kunci utama proses pembelajaran dalam menyampaikan materi terhadap siswa. Guru bertindak sebagai pakar yang mengutarakan pengalamannya sehingga dapat menstimulus perkembangan siswa.
Pendekatan yang berpusat pada guru ini menemukan beberapa strategi seperti :pembelajaran langsung ( direct instruction ) dan pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori
Pendekatan Student Centered
Sebaliknya pendekatan student centered mendorong siswa untuk mengerjakan sesuatu sebagai pengalaman praktek dan bangun makna atas pengalaman yang diperolehnya. pusat pembelajaran student centered ini langsung diserahkan terhadap peserta didik di melalui supervisi dari guru
Pendekatan pembelajaran sekret ini juga mengeluarkan beberapa strategi pembelajaran seperti discovery learning dan inquiry ( penyingkapan atau penyelidikan )
Macam-macam Pendekatan Pembelajaran
Terdapat beberapa macam pendekatan pembelajaran yang nantinya bisa digunakan dalam proses belajar mengajar
Pendekatan konstektual
Pendekatan ini merupakan pendekatan pembelajaran yang dikenal dengan sebutan CTL ( Contekstual Teaching and Learning ) ialah suatu pendekatan pembelajaran yang mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata.
Hasil belajar yang diharapkan dalam pendekatan konseptual ini yaitu siswa wa-nya dapat mengaplikasikan hasil belajarnya dalam kehidupan mereka sehari-hari "dalam jangka panjang"
Pendekatan pembelajaran kontekstual ini lebih mengutamakan aktivitas siswa dalam pembelajaran sehingga siswa dapat menemukan konsep tentang materi pembelajaran kemudian nantinya mereka dapat mengimplementasi apa yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini memang sangat penting untuk dilakukan terhadap siswa karena kekuatan, kecepatan dan kecerdasan otak ( IQ ) tidak lepas dari faktor lingkungan atau faktor konteks karena terdapat antarmuka antara kognisi dan lingkungan
Siregar dan Nara 2011, hlm. 117 . menyebutkan beberapa komponen-komponen yang menyusun pendekatan konstektual sekaligus menjadi ciri khas ialah
- Membangun hubungan untuk menemukan makna ( relating )
- Melakukan sesuatu yang bermakna ( experiencing )
- Belajar secara mandiri
- Kolaborasi
- Berpikir kritis dan kreatif ( Applying )
- Mengembangkan potensi individu ( transfering )
- Standar pencapaian yang tinggi
- Asesment yang ( autentik )
Pendekatan Ekspositori
Pendekatan ekspositori menekankan pada penyampaian Informasi yang disampaikan sumber belajar kepada peserta didik. pembelajaran seperti ini harus dilaksanakan secara holistik dan tidak khusus karena pendekatan ekspositori sumber belajarnya harus menyampaikan materin sampai tuntas
Pendekatan seperti ini lebih cocok digunakan dalam jenis bahan belajar yang bersifat informatif dan umum seperti perkuliahan antar program studi di perguruan tinggi.
Adapun karakteristik dari pendekatan ekspositori ialah :
- Terdapat konsep-konsep dasar atau materi baru
- Materi lebih cenderung bersifat informasi
- Terbatasnya sarana pembelajaran
- Adanya dominasi sumber belajar dalam pembelajaran
Pendekatan Induktif
Pendekatan induktif dalam pembelajaran an-nur mula dengan menyajikan sejumlah keadaan khusus kemudian dapat disimpulkan menjadi suatu fakta prinsip atau aturan, ( menurut Purwanto dalam Rahmawati, 2011, hlm. 75. )
Karakteristik pendekatan pembelajaran induktif ini meliputi :
- Dimulai dengan melakukan pengamatan terhadap hal-hal yang bersifat khusus
- Kegiatan utama siswa yaitu mengamati menyelidiki memeriksa memikirkan dan menganalisis berdasarkan kemampuan masing-masing
- Siswa memiliki kesempatan ikut aktif di dalam menemukan suatu rumus atau formula umum
- Memiliki semangat untuk menemukan adanya kesadaran akan hakikat pengetahuan serta mampu berpikir secara logis
- Menemukan dan memahami rumus atau teorema tersebut yang membutuhkan waktu tidak singkat
Pendekatan Deduktif
Merupakan sebuah pembelajaran yang berpangkal dari hal yang bersifat umum kemudian diarahkan pada hal yang bersifat khusus pendekatan ini adalah kebalikan dari pendekatan induktif
Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan deduktif ini sering juga disebut dengan pembelajaran tradisional di mana seorang guru memulai dengan teori dan meningkat ke penerapan teori "contoh
Adapun karakteristik dari pendekatan deduktif ini antara lain :
- Pembelajaran menekankan transfer informasi oleh guru kepada siswa
- Dilandasi suatu pemikiran
- Menjelaskan hal-hal yang bersifat umum kepada sifat yang khusus
- Lebih menekankan ke ingatan siswa wa dan bersifat pasif
Pendekatan Konstruktivisme
Pendekatan Konstruktivis jika dilakukan dalam kelas maka seorang guru tidak mengajarkan kepada peserta didik bagaimana menyelesaikan persoalan, namun peserta didik diharapkan mampu mempresentasikan suatu masalah kemudian mencari solusi dengan cara mereka sendiri dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Pendekatan ini tidak mengharuskan siswa untuk dapat menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang ada dalam sumber belajar namun seorang guru tetap harus menjelaskan kepada siswa tentang cara menyelesaikan masalah tersebut guna untuk mengembangkan daya kritis siswa dalam menyikapi berbagai opsi jawaban yang ada
Jika terus didorong seperti ini maka nantinya seorang siswa atau peserta didik mampu mengatasi masalah ah dengan mencari-cari jawaban atau solusi daripada masalah tersebut dengan cara mereka sendiri.
Pendekatan Pemecahan masalah ( problem solving )
Mungkin pendekatan seperti ini sudah terbiasa dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar karena memang keterampilan siswa dalam memecahkan masalah yang mana masalah tersebut masih ih jarang ditemui, tentu ini akan menjadi di suatu hal yang menarik Dalam proses pembelajaran
Namun jika suatu masalah diberikan kepada siswa dan siswa tersebut dapat langsung mengetahui atau dapat menyelesaikan an-nas Allah tersebut dengan, maka persoalan tersebut tidak bisa dikatakan sebagai suatu masalah. karena harus terjadi kesenjangan antara ekspektasi dan realita.
Langkah utama dalam pendekatan pemecahan masalah ialah :
- Merumuskan masalah
- Mengganti menganalisis masalah. pemecahan masalah menekankan pada pentingnya identifikasi masalah untuk menentukan berbagai kemungkinan penyelesaiannya sehingga analisis adalah hal yang wajib dilakukan
- Mengembangkan beberapa apa hipotesis hipotesis sendiri adalah alternatif dalam penyelesaian
- Mengumpulkan data langkah ini seorang siswa diharapkan mampu mencari dan menggambarkan informasi yang diperlukan untuk pemecahan
- Menguji beberapa hipotesis "mengevaluasi
- Merumuskan rekomendasi pemecahan
Pendekatan Open-ended
Tujuan utama dari pada pendekatan ini yaitu menekankan pada cara bagaimana sampai pada suatu jawaban. pendekatan open-ended memiliki prinsip yang hampir serupa dengan pendekatan pemecahan masalah namun berbeda.
Permasalahan yang disajikan dalam pendekatan pemecahan masalah ialah memiliki banyak jawaban yang benar. sedangkan masalah yang memiliki lebih dari satu jawaban itu disebut sebagai masalah tidak lengkap atau open ended problem
Pendekatan Saintifik
Pendekatan saintifik dalam pembelajaran adalah suatu proses pembelajaran yang dirancang agar peserta didik dapat secara aktif mengonstruksi konsep prosedur hukum atau prinsip melalui tahap saintifik.
Pendekatan pembelajaran saintifik ini digunakan dalam k13 sebagai induk model dan metode pembelajarannya.
Pendekatan Inkuiri
Pendekatan yang berusaha untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk belajar melalui peningkatan atau penyelidikan terhadap suatu masalah. Pendekatan inkuiri ini lebih berpusat pada kutipan siswa yang berusaha memecahkan permasalahan secara mandiri.
Pendekatan Rasional
Merupakan suatu pendekatan yang dilakukan oleh guru terhadap peserta didik dengan cara perkembangan berpikir siswa ke arah yang lebih baik sesuai dengan tingkat usianya
Contohnya pembuktian tentang sesuatu yang berhubungan dan dengan masalah negara harus disesuaikan dengan tingkat berpikir siswa. Kesalahan pembuktian akan berakibat fatal bagi perkembangan jiwa siswa.
Artinya usaha yang paling utama bagi seorang guru terhadap siswa ialah bagaimana memberikan peranan pada akal ( rasio ) dalam memahami dan menerima kebenaran ajaran tentang negara termasuk mencoba memahami lebih dalam lagi apa dan bagaimana negara tersebut ada.
Baca juga : Strategi Pembelajaran : Pengertian, Tujuan, Macam-macam dan Contohnya
Pendekatan Fungsional
Pendekatan fungsional merupakan pendekatan yang dilakukan oleh guru terhadap peserta didik dengan memberikan nilai guna dari ilmu, sehingga peserta didik dapat memanfaatkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan tingkat perkembangan dirinya
Fungsi Pendekatan Pembelajaran
- Menjadi penilai segaligus evaluasi hasil-hasil pembelajaran yang telah dicapai
- Sebagai pedoman umum dalam menyusun tahap-tahapan an-naba dan metode pembelajaran
- Menunjukkan garis-garis rujukan dalam perancangan pembelajaran
- Menganalisa masalah masalah yang terjadi pada saat pembelajaran
- Membantu dalam penilaian dari hasil penelitian dan perkembangan yang telah dilakukan
Itu artinya fungsi pendekatan pembelajaran sangatlah penting peranannya dalam proses kegiatan pembelajaran.
Referensi
Rahmawati, Fitriana. (2011). Pengaruh pembelajaran geometri dengan pendekatan induktif
Rusman. ( 2016 ) model-model pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers
Suprihatiningrum, Jamil ( 2013 ) Strategi pembelajaran
Wati, Widya. ( 2010 ). Pendekatan pembelajaran. Makalah Padang :konsentrasi pendidikan fisika program pascasarjana universitas negeri Padang
Baca juga artikel terkait :
- Kompetensi yang Harus Dimiliki Guru Di Era Digital
- Makalah Media Pembelajaran : Pengertian, Fungsi, Macam-macam, Manfaat dan Karakteristiknya
- Makalah Strategi Pembelajaran : Pengertian, Tujuan, Macam-macam dan Contohnya
- Makalah Pendekatan Pembelajaran : Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Macam-macam serta Fungsinya
- Makalah Model Pembelajaran : Pengertian, Ciri-ciri, Karekteristik, Macam-macam dan Fungsinya
- Cara Membuat Kesimpulan Sesuai Kaidah yang Baik dan Benar
- Makalah Filsafat Ilmu: Pengertian, Ruang Lingkup, Jenis, Pengetahuan & Ilmu [ Lengkap ]
Posting Komentar