7 Manfaat Makan Tempe Yang Jarang Diketahui

Ardinata

0 • menit membaca

Daftar Isi

Manfaat makan tempe - Tak banyak orang tau, ternyata tempe mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan.

Hari Tempe Nasional diperingati setiap 6 Juni bertepatan dengan hari lahir Presiden pertama Indonesia, Sukarno.

Sebagaimana dikutip dari beraneka sumber, penetapan itu sengaja berkaitan dengan Sukarno karena tempe merupakan makanan favoritnya

Tidak hanya Sukarno, tempe sudah sejak lama mebjadi makanan dan sajian favorit Indonesia. Selain rasa yang enak, ringan diolah, dan harganya yang murah, tempe juga diketahui memiliki segudang manfaat.

Menurut Healthline, tempe punya kandungan protein, zat besi, kalsium, riboflavin, niasin, magnesium, fosfor, mangan, dan sejumlah antioksidan penting yang sangat berfungsi bagi kesehatan.

7 Manfaat Memakan Tempe

Berikut beberapa manfaat di balik kebiasaan makan tempe, dirangkum dari beraneka sumber.

1. Meningkatkan kebugaran usus

Sering memakan tempe akan berfungsi bagi kebugaran sistem pencernaan. Ini karena tempe merupakan sumber prebiotik yang sanggup menambah pertumbuhan bakteri baik di usus.

Selain itu, juga membuktikan bahwa prebiotik menambah pembentukan asam lemak rantai pendek di usus besar, yang juga berperan memelihara susunan usus besar.

Asupan prebiotik yang sepadan juga menambah frekuensi feses dan berpotensi mengurangi peradangan.

2. Membuat kenyang tahan lebih lama

Kandungan protein yang tinggi membuat tempe sangat cocok untuk jadi pilihan menu diet sehat. Dalam satu porsi tempe (166 gram) mengimbuhkan 31 gram protein, setara dengan sumber protein hewani layaknya ayam atau ikan.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa diet kaya protein sanggup merangsang termogenesis, yang mengarah pada peningkatan metabolisme dan menopang tubuh Anda membakar lebih banyak kalori sehabis makan.

Diet tinggi protein juga bisa membantu mengendalikan nafsu makan dengan menambah rasa kenyang dan kurangi rasa lapar, sehingga nantinya akan membantu menstabilkan dan menurunkan berat badan.

3. Menurunkan kolesterol dan menyehatkan jantung

Kedelai merupakan bahan utama tempe yang punya kandungan senyawa tumbuhan alami isoflavon. Isoflavon ini erat hubungannya dengan penurunan kandungan kolesterol.

Berdasarkan belajar menemukan bahwa isoflavon dalam kedelai sanggup turunkan kandungan kolesterol keseluruhan dan kolesterol jahat (LDL). Keduanya merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

Selain itu, niasin yang ditemukan dalam tempe juga diakui sebagai nutrisi penting dalam mengendalikan kandungan kolesterol.

Hal ini dapat dukungan oleh belajar yang dikerjakan University of Kansas Medical Center terhadap 2011 menemukan bahwa niasin terlalu efisien turunkan kolesterol secara alami.

Terutama bagi orang yang berisiko terkena serangan jantung atau stroke yang disebabkan oleh kolesterol LDL tinggi, kolesterol HDL rendah, atau kandungan trigliserida tinggi.

Niacin tak hanya turunkan kandungan trigliserida dan kolesterol LDL, namun juga sanggup menambah kandungan kolesterol baik (HDL), yang menopang bersihkan plak lemak berasal dari arteri.

4. Memperkuat tulang

Tempe dipenuhi begitu banyak ragam nutrisi pembentuk tulang. Dalam setiap sajiannya punya kandungan fosfor, kalsium, mangan, dan tembaga dalam jumlah yang baik, yang seluruhnya penting bagi kebugaran tulang.

Kalsium berfungsi untuk memelihara tulang hingga kuat dan padat, fosfor penting untuk memelihara integritas kerangka dan pertumbuhan tulang.

Memastikan kecukupan asupan kalsium dan fosfor untuk bisa menahan terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis.

Bagi Anda yang alergi susu atau menginginkan mencoba variasi lain, bisa menggantinya dengan tempe untuk mendapatkan sumber kalsium.

Satu cangkir atau setara 166 gram tempe punya kandungan kira-kira dua pertiga kalsium yang ditemukan dalam satu cangkir susu murni.

Meskipun produk susu adalah sumber kalsium yang paling umum, namun penelitian membuktikan bahwa penyerapan kalsium dalam tempe juga mirip optimalnya layaknya kalsium dalam susu, sehingga menjadikan tempe sebagai pilihan yang baik untuk menambah asupan kalsium.

5. Tempe berfungsi menambah massa otot

Makan tempe bisa menjadi pilihan ringan dan tidak mahal untuk menambah massa otot. manfaat ini sesuai untuk orang-orang yang tengah menjalankan program body building.

Dibandingkan dengan belanja susu dan turut gym yang mahal, tempe bisa anda manfaatkan untuk menurunkan lemak tubuh dan menambah massa otot karena kandungan protein yang tinggi namun rendah lemak.

Protein penting untuk meyakinkan metabolisme tubuh ketika berjalan, sekaligus mengimbuhkan asupan daya dan memelihara kestabilan gula darah.

6. Menstabilkan gula darah

Kandungan pangan dalam tempe menopang sistem sintesis nutrisi tubuh layaknya kolesterol, karbohidrat, dan protein. Mangan juga terlibat dalam pembentukan massa tulang dan menopang menyeimbangkan hormon secara alami.

Salah satu kegunaan mangan yang paling menonjol adalah kemampuannya untuk memelihara kandungan gula darah senantiasa normal dan menekan risiko terserang diabetes. Mangan dibutuhkan tubuh untuk menopang produksi enzim pencernaan atau glukoneogenesis.

Glukoneogenesis mengubah asam amino protein jadi gula yang berfungsi untuk menyeimbangkan gula darah dan menambah toleransi glukosa.

7. Menunda menopause

Isoflavon dalam tempe juga berperan sebagai obat alami untuk menunda menopause. Berdasarkan jurnal North American Menopause Society (NAMS) menemukan bahwa isoflavon sanggup menopang dan memelihara kandungan kolesterol darah agar terkendali.

Sebab lonjakan kandungan kolesterol bisa jadi pencetus menopause.

Selain itu, isoflavon bisa mengurangi tingkat keparahan problem mood dan hot flashes (sensasi kepanasan dari dalam tubuh akibat tanda-tanda pramenopause).

Meskipun masih dibutuhkan penelitian sambungan berkenaan perihal ini, namun para pakar menganjurkan wanita konsumsi makanan tinggi isoflavon layaknya tempe untuk menyita kegunaan kebugaran kardiovaskularnya.

Itulah 7 kegunaan tempe bagi kesehatan. Meski terbilang panganan murah, nyatanya tempe padat nutrisi yang sangat baik dan aman untuk dikonsumsi setiap hari. Semoga bermanfaat

Dikutip dari laman resmi CNN Indonesia (7/6/2021)

Baca juga artikel terkait :

cahsantri.com