Humor Gus Dur: Agama yang Paling Jauh dari Tuhan
Bukan Gus Dur namanya kalau tidak jago melontarkan joke-joke yang dapat membuat orang mengocok perutnya.
Selain dikenal sebagai ulama kharismatik, Gus Dur juga dikenal tokoh yang sangat humoris. Sebab, apapun yang dilakukan Gus Dur, selalu diselipi dengan guyonan yang membuat orang-orang menjadi tertawa.
Baca juga : Humor Gus Dur: Rumah Pelatih Sepak Bola
Dilansir dari NU Online, suatu hari, beberapa tokoh agama dari agama Islam, Kristen dan Budha sedang berkumpul sembari berdebat ringan. Mereka memperdebatkan agama mana yang paling dekat dengan Tuhan.
Dalam sebuah kesempatan, seorang Biksu berkata.
"Agama sayalah yang paling dekat dengan Tuhan. Karena setiap dari kita ketika beribadah memanggil Tuhan dengan ucapan “Om”. Nah, kalian tahu sendiri kan, seberapa dekat antara paman dengan keponakannya?”.
Namun sepertinya seorang Pendeta tidak mau kalah, ia segera menyangkal.
"Ya tidak bisa, sudah jelas agama sayalah yang paling dekat dengan Tuhan," kata Pendeta tersebut.
"Loh kok bisa?," sontak Biksu itu kaget sambil menahan penasaran yang mendalam.
"Kenapa tidak, agama anda kalau memanggil Tuhan hanya mengucapkan “Om”, karena di agama saya memanggil Tuhan itu “bapak”. Nah, kalian tahu sendiri kan, bagaimana kedekatan seorang bapak kepada anaknya, lebih dekat dari kedekatan paman kepada keponakannya. Sudah pasti agama kamilah yang paling dekat”, jelas pendeta itu dengan semangat.
Sedangkan Gus Dur sama sekali belum juga mengeluarkan argumen untuk perdebatan yang telah terjadi. Gus Dur masih santai dengan tertawa bahkan terbahak-bahak setelah mendengar argumen-argumen yang disampaikan oleh para tokoh tadi tersebut.
"Loh sampean kok malah tertawa terus?”, tanya Pendeta itu penasaran.
Setelah itu, Biksu Buddha pun melontarkan sebuah pertanyaan.
“Apakah anda merasa bahwa agama anda lebih dekat dengan Tuhan?”, sahut biksu tersebut kepada Gus Dur.
Gus Dur masih saja tertawa lalu berkata.
"Ndak kok, saya tidak bilang gitu, boro-boro dekat justru agama saya malah yang paling jauh sendiri dengan Tuhan.” jawab Gus Dur dengan santainya.
“Loh kok bisa?” tanya pendeta dan biksu semakin penasaran.
"Lah bagimana tidak, wong kalau di agama saya itu kalau memanggil Tuhan saja harus memakai Toa (pengeras suara),” jawab Gus Dur
Kecerdasan Gus Dur memang bikin kita tertawa terus
Dikutip dari laman resmi : NU Online
Baca juga humor lucu Gus Dur lainnya :
- Humor Gus Dur: Nengok Neraka Orang Indonesia dan Neraka Negara Lain
- Humor Gus Dur: Koleksi Batu dan Kepala Batu
- Humor Gus Dur: Ketika Gus Dur Ditanya Soal Hantu oleh Anak 14 Tahun
- Humor Gus Dur; Otak Indonesia Paling Mahal
- Humor Lucu Gus Dur : Ketika belajar membaca Al-Qur'an
- Humor Lucu Gus Dur : Puasa Setengah Tahun
- Humor Lucu Gus Dur : Sebuah Keputusan Rapat
- Humor Gus Dur : Kalau Pengebom Bunuh Diri Masuk Surga, Mereka Akan Menyesal
- Humor Gus Dur : Harimau Berdoa Sebelum Makan
- Humor Gus Dur : Orang Penting ! Sopirnya Aja Paus
- Humor Gusdur : Aktivis Perempuan
- Humor Gus Dur : Kiyai dan Pendeta
- Humor : Ketika Gus Dur membuat Presiden Kuba Tertawa Terpingkal-pingkal
- Humor Gus Dur : Ketika gus dur dibuat bingung oleh orang Madura
Posting Komentar